Sinergi Digital untuk Mendorong Perubahan Positif

Diunggah pada: 20 Juni 2025
15:51:11
46
Jatim Newsroom— Program Studi Bisnis Digital Telkom University Surabaya kembali menghadirkan ajang tahunan yakni Digitopia Fair yang ke-3, kali ini dengan mengusung tema “Digital Synergy: Empowering Change”. Digitopia Fair hadir kembali di Ciputra World Surabaya. Acara ini menjadi ruang ekspresi, inovasi, sekaligus kolaborasi bagi mahasiswa dalam dunia kewirausahaan digital maupun fisik.
Lebih dari sekadar pameran bisnis, Digitopia Fair 3.0 menjadi ajang pembuktian potensi generasi muda dalam menghadirkan solusi bisnis kreatif yang relevan dengan tantangan era digital. Mahasiswa dari angkatan 2021, 2022, dan 2024 menampilkan ide bisnis yang telah mereka kembangkan, serta mempraktikkan langsung keterampilan berbagai macam keterampirlan mulai dari promosi, pemasaran, dan komunikasi bisnis kepada publik.
Direktur Telkom University Surabaya, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T., dalam keterangannya, Jum’at (20/6/2025) menyampaikan apresiasi atas semangat inovatif mahasiswa serta pentingnya membangun budaya kewirausahaan di lingkungan kampus, “Acara ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mampu berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi langsung dalam ekosistem bisnis digital,” ujarnya.
Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam Digitopia Fair 3.0 adalah sesi pitching dalam bahasa Inggris, di mana setiap kelompok mahasiswa mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan dewan juri profesional. Sesi ini menjadi momen penting untuk menguji daya saing gagasan mereka secara global dan mendapatkan masukan konstruktif dari para pakar.
Dr. Hussein Gibreel Musa Salih, B.A., M.IKom., dosen Telkom Universty Surabaya asal Sudan yang saat ini mengajar di Program Studi Bisnis Digital, disela-sela acara menjelaskan kebanggaannya pada mahasiswa Telkom University Surabaya, “Melihat semangat mahasiswa mempresentasikan ide dalam bahasa Inggris adalah bukti kesiapan mereka menghadapi tantangan pasar global. Saya sangat mengapresiasi keberanian dan kreativitas mereka,” ujarnya yang lebih akrab dipanggil Mr. Hussein.
Pameran produk dari masing-masing kelompok mahasiswa juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Produk-produk inovatif yang ditampilkan mencerminkan keberagaman ide dan potensi solusi digital maupun fisik yang dikembangkan oleh generasi muda. Tidak ketinggalan, sesi workshop bersama Rumah BUMN Surabaya turut membuka ruang partisipasi aktif bagi peserta dan pengunjung yang ingin mendapatkan pelatihan langsung seputar strategi bisnis dan pemanfaatan teknologi digital dalam kewirausahaan.
“Melalui Digitopia Fair, kami ingin mendorong mahasiswa untuk berani tampil, percaya diri, dan mampu membangun relasi bisnis yang kuat. Ini adalah langkah nyata membekali mereka dengan kesiapan menghadapi dunia industri digital,” ujar Amanda Naesayu Cassandra, salah satu panitia pelaksana acara.
Acara ini juga menyediakan ruang kolaborasi untuk memperkuat jejaring antara mahasiswa, praktisi, mentor, dan pengunjung umum. Interaksi yang terjadi diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi peserta, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor.
Bagi Telkom University Surabaya, Digitopia Fair 3.0 mempertegas komitmen institusi dalam mendukung pengembangan inovasi, kewirausahaan, serta relevansi pembelajaran dengan dunia nyata. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana evaluasi capaian pembelajaran mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri digital yang dinamis. (jal/s)
Source link